Clodi adalah popok bayi yang dibuat untuk dapat dipakai berkali-kali. Jika dirawat dengan benar, clodi bisa awet bertahun-tahun lho bund, bahkan bisa diwariskan ke adik-adik si bayi. Berikut ini ada beberapa tips merawat clodi agar awet dan tetap aman untuk si kecil.
Pertama, lakukanlah pre-wash
Pre-wash adalah mencuci clodi yang baru dibeli dan belum terpakai. Lakukan pre-wash minimal 3 kali. Pre-wash perlu dilakukan untuk memastikan clodi dan insert benar-benar bersih sebelum dipakai si kecil. selain itu, pre-wash juga membantu untuk mendapatkan daya serap clodi yang maksimal.
Kedua, gunakan sedikit deterjen.
Saat mencuci clodi bunda tidak perlu menggunakan banyak deterjen. Membersihkan kotoran pada clodi bisa dilakukan dengan menyemprotkan air bersih ke bagian clodi yang kotor. Lalu kucek sedikit dengan tangan dengan menambahkan sedikit saja deterjen. Jika bunda mencuci clodi dengan mesin cuci, pastikan bunda memisahkan clodi dengan pakaian lainnya. Lalu tambahkan deterjen ¼ kali takaran normal.
Ketiga, hindari menggunakan mesin pengering dan setrika.
Bunda sebaiknya menghindari mengeringkan clodi dengan menggunakan mesin pengering ataupun setrika. Karena panasdari mesin pengering dan setrika dapat merusak lapisan aterproof pada clodi. Setelah mencuci, bunda cukup memeras clodi lalu keringkan di bawah sinar matahari.
Keempat, jemur clodi dengan posisi yang tepat.
Pastikan bunda menjemur clodi dengan posisi horisontal (memanjang). Hal ini dilakukan untuk menjaga kekencangan karet clodi. Inner (bagian dalam clodi) dihadapkan ke atas sedangkan outer (bagian luar clodi) dihadapkan ke bawah. Hal ini dilakukan agar outer tidak terkena sinar matahari secara langsung sehingga kualitasnya tetap terjaga. Untuk insert, pastikan bunda menjemurnya di tempat teduh di dalam ruangan atau jemur di luar ruangan ketika matahari tidak terlalu terik.
Kelima, segera cuci clodi yang kotor
Bunda bisa menjadwalkan untuk mencuci clodi setiap hari. Karena clodi kotor yang dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan jamur, bau tidak sedap dan noda yang menetap.
Keenam, jangan gunakan pelembut, pengharum, dan pemutih.
Ketika mencuci clodi, sebaiknya bunda tidak menambahkan pengharu, pelembut dan pemutih. Bunda juga sebainya menghindari deterjen yang mengandung tiga bahan tersebut. Hal ini dianjurkan karena penggunaan pengharum dan pelembut akan meninggalkan residu yang dapat mengurangi daya serap clodi. Penggunaan pemutih juga dapat merusak serat kain clodi dan dapat menimbulkan gatal pada kulit si kecil.
Ketujuh, gunakan soda kue.
Jika bunda lupa untuk segera mencuci clodi kotor sehingga clodi menjadi bau dan noda kotornya tidak mau hilang, bunda bisa menambahkan sedikit soda kue pada bilasan pertama umtuk membantu menghilangkan bau dan noda tersebut.
Terakhir, lakukan stripping setiap bulan.
Stripping adalah kegiatan mencuci clodi tanpa menggunakan detrjen atau bahan kimia yang lainnya. Cukup menggunakan air bersi saja ya bun. Bilas clodi sampai sia air bilasan bersih tanpa ada sisa deterjen kemudian jemur di bawah sinar matahari. Hal ini penting untuk mencegah adanya endapan sisa deterjen di dalam serat clodi. Bunda bisa melakukan stripping setidaknya sekali dalam sebulan.
Itulah beberapa tips yang bisa bunda terapkan untuk menjaga keawetan clodi. Semoga bermanfaat, selamat mencoba bunda J