Bunda yang bayinya mulai menginjak usia 6 bulan pasti sedang rajin-rajinnya mencari informasi tentang makanan pendamping ASI atau MPASI. Pasalnya, setelah 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang semakin bertambah serta nafsu makannya yang semakin besar. Namun karena mulut si kecil belum terlatih dengan makanan orang dewasa, bunda harus terlebih dahulu memperkenalkannya dengan MPASI. Pada dasarnya, MPASI dibuat dari bahan makanan orang dewasa yang diolah secara khusus dan disesuaikan dengan selera bayi. Karena diolah secra khusus, maka MPASI juga perlu disimpan secara khusus agar nutrisisnya tetap terjaga. Bagaimana caranya? Yuuk simak ulasan berikut ini.
# Jika bunda menyipakan MPASI si kecil untuk bepergian, pastikan MPASI tidak disimpan lebih dari 6 jam di dalam suhu ruang. Jika sudah melebihi 6 jam, maka kandungan gizinya akan menurun bahkan menghilang.
# MPASI bisa disimpan dengan cara dibekukan. Dengan begini, bunda bisa menyiapkan MPASI dalam beberapa porsi sekaligus kemudian bunda bisa menaruhnya di dalam freezer dan menghangatkannya setiap kali si kecil akan makan. Simpan MPASI dengan suhu minimal 18 derajat Celcius agar nutrisinya tetap terjaga.
# Bunda bisa menyimpan buah segar di dalam kulkas untuk kebutuhan MPASI si kecil. Buah mengandung banyak nutrisi dan tidak perlu diolah sama sekali.
# Simpan menu MPASI berbeda dalam wadah yang berbeda. Jika bunda menyiapkan beberapa menu MPASI olahan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, pastikan untuk menaruhnya di wadah yang berbeda agar cita rasanya tidak tercampur. Jangan lupa untuk selalu mencicipi MPASI olahan agar cita rasanya sesuai dengan selera si kecil.
Semoga bermanfaat ☺