Memilih Tayangan Animasi untuk Si kecil

Si kecil bunda suka menonton? Biasa menonton pakai televisi atau handphone? Apa tayangan kesukaan si kecil nih bun? Biasanya sih anak-anak suka sekali menonton tayangan animasi ya bun. Bagi anak-anak, menonton tayangan animasi atau kartun memang bisa sangat menghibur dan terasa sangat menarik. Biasanya para bunda juga merasa teanang-tenang saja saat si kecil menonton film kartun, karena pada umumnya orang dewasa menganggap bahwa semua tayangan animasi atau kartun memang dibuat khusus untuk anak-anak. Namun pada kenyataannya, tidak semua tayangan animasi dibuat untuk dan layak ditonton oleh anak-anak. Untuk itu, ayah dan bundalah yang harus memilihkan tayangan kartun yang sesuai dengan usia dan baik untuk perkembangan si kecil.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu ayah dan bunda perhatikan saat memilih tayangan animasi untuk si kecil.

Sesuaikan dengan usia si kecil

Perlu ayah dan bunda ketahui, tayangan animasi dibuat tidak hanya untuk anak-anak. Ada berbagai jenis tayangan kartun yang dibuat untuk ditonton oleh berbagai macam usia. Pada usia 2- 4 tahun, anak-anak memang tidak boleh diberikan jam menonton yang lama. Tapi tidak ada salahnya jika ayah dan bunda memperkenalkan si kecil pada tayangan animasi interaktif. Misalnya tayangan animasi yang mengajak si kecil ikut bergerak atau menari. Hal ini bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik si kecil. selain itu, ayah bunda juga harus tetap mengawasi si kecil selama ia menonton ya. Jangan sampai si kecil menonton terlalu lama.

Batasi waktu menonton

Saat ayah dan bunda mengizinkan si kecil menonton, pastikan ayah dan bunda tegas soal waktu. Jelaskan dan tegaskan pada si kecil kapan waktu yang baik untuk menonton dan berapa lama ia boleh menonton. Durasi yang tepat bagi si kecil adalah 2 jam dalam sehari. Terlalu lama menonton kartun bisa membuat si kecil menjadi kecanduan dan lupa waktu.

Perhatikan konten

Pastikan tayangan animasi yang akan ditonton oleh si kecil tidak mengandung SARA, kekerasan dan hal-hal yang berbau seksual. Konten-konten tersebut dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologis anak, sehingga ayah dan bunda wajib menghindarkan tayangan yang mengandung hal-hal tersebut.

Itulah beberapa acuan yang bisa ayah dan bunda pegang saat memilih tayangan animasi untuk ditonton si kecil. Semoga bermanfaat ☺