Tentu ada alasan dibalik keputusan bunda untuk memilih cloth diaper atau clodi sebagai popok si kecil. Alasan tersebut bisa berbeda-beda dari satu bunda dengan bunda lainnya. Namun beberapa alasan terbanyak antara lain adalah kenyamanan dan kesehatan si kecil, kesehatan lingkungan, serta kesehatan dompet orang tua.
Sesuai namanya, clodi adalah popok yang berbahan dasar kain yang dirancang sedemikian rupa agar peformanya setara dengan popok sekali pakai. Bahan kain ini, cenderung lebih aman untuk kulit bayi karena tidak mengandung bahan kimia. Clodi bisa dicuci ulang untuk dipakai lagi dan lagi selama bertahun-tahun. Hal ini tentu saja membawa dampak yang baik bagi lingkungan karena tidak menambah sampah dan tentu saja berdampak baik pula pada dompet ayah dan bunda karena tidak perlu beli lagi dan lagi dan lagi.
Namun, agar clodi bisa awet selama bertahun-tahun, ayah dan bunda perlu melakukan perawatan yang benar. Bagaimana caranya? Mari kita simak…
Prewash
Lakukan prewash pada setiap clodi yang baru dibeli. Prewash adalah memncuci clodi baru sebelum pemakaian. Lakukan prewash sebanyak 3 kali sebelum clodi dipakaikan kepada si kecil. Prewash bertujuan untuk membersihkan clodi dari sisa-sisa pabrik dan memaksimalkan daya serap clodi.
Gunakan deterjen khusus clodi atau sedikit deterjen biasa
Bunda bisa menggunakan deterjen khusus clodi untuk mencuci clodi agar lebih awet. Tapi jika tidak memungkinkan, bunda juga bisa mencuci clodi menggunakan deterjen biasa (tanpa pewangi, pemutih dan pelembut) dengan takaran yang sedikit saja. Hal ini dikarenakan pemakaian deterjen yang terlalu banyak bisa menghasilkan residu dan membuat daya serap clodi menurun.
Cuci dengan tangan atau gunakan laundry net
Usahakan untuk mencuci clodi segera setelah pemakaian. Hilangkan beks pup dan pipis dengan air mengalir, rendam sebentar lalu kucek-kucek sedikit dengan tangan, bilas dan voila! Clodi siap di jemur. Meski beberapa clodi bisa dicuci dengan mesin cuci, mencuci dengan tangan dapat lebih menjaga kualitas clodi. Namun jika bunda lebih suka menggunakan mesin cuci, bunda bisa memasukkan clodi ke dalam laundry net agar bagian clodi yang berkaret (seperti pada bagian paha dan pinggang) tidak cepat melar. Jangan lupa hilangkan kotoran dengan air mengalir terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam laundry net.
Posisi dan waktu menjemur
Pada saat menjemur posisikan clodi secara vertikal dan pastikan bagian inner yang berada diatas dan bagian cover berada di bawah. Jika bagian cover yang berada diatas dan terkena terik matahari secara langsung, bahan waterproof nya bisa rusak.
Jemur clodi diantara pukul 07.00 hingga pukul 11.00 atau pada saat sinar matahari tidak terlalu terik. Panas yang terlalu terik dapat membuat daya serap insert imcrofiber berkurang. Atau bunda juga bisa menjemurnya ditempat terbuka yang beratap.
No setrika
Clodi tidak perli disetrika karena panas dari setrika dapat merusak lapisan waterproof pada clodi. Ketika clodi sudah kering setelah dijemur maka clodi sudah bisa langsung dipakaikan pada si kecil. Bunda tidak perlu khawatir ada kuman yang tersisa karena tidak disetrika. Proses pencucian dan penjemuran sudah cukup untuk menghilangkan kuman, bakteri serta jamur.
Stripping
Jika clodi sudah dipakai beberapa lama dan dirasa berkurang daya serapnya, cepat bocor dan mulai berbau, maka bunda perlu melakukan stripping. Apa itu stripping? Stripping adalah metode pembersihan clodi dari residu deterjen yang mengendap di dalam serat kain clodi. Residu deterjen yang mengendap terlalu banyak di dalam serat kain dapat mengganggu fungsi clodi sehingga stripping perlu dilakukan secara rutin.
Cara melakukan stripping cukup mudah yakni dengan merendam clodi di dalam air hangat, lalu bilas sampai benar-benar tidak ada busa. Rendam dengan air hangat saja ya bun, no deterjen. Untuk clodi yang mulai berbau, bunda bisa menambahkan baking soda di dalam rendaman.
Bagaimana bun? Nggak susah kan merawat clodi? Yuukk kita praktekkan ☺
Semoga bermanfaat ☺