Si Kecil Tidak Biasa Duduk Diam? Begini Cara Menghadapinya

Menginjak usia dua tahun, anak- anak cenderung menjadi suka bergerak dan tidak bisa diam. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut sistem motorik kasar anak sedang mengalami perkembangan yang pesat. Kegiatan motorik kasar yang melibatkan kegiatan fisik sebenarnya bagus untuk melatih kekuatan otot anak.bergerak aktif juga membantu anak untuk mengeksplorasi dan mengenali lingkungan di sekitarnya. Sayangnya, dibandingkan dengan stamina si kecil yang seperti tidak ada habisnya, stamina bunda justru cepat sekali terkuras habis. Selain itu keajiban bunda yang lain juga membuat bunda tidak bisa terus menerus mengawasi dan mengikuti si kecil yang terus bergerak kesana kemari.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa tips untuk menghadapi si kecil yang tidak bisa diam.

Tips yang pertama, ajak si kecil membantu pekerjaan rumah.

Berhubung si kecil yang sedang aktif-aktifnya dan suka mencoba hal-hal baru, apa salahnya bunda mengenalkan si kecil pada pekerjaan rumah yang sederhana. Misalnya ajak si kecil menyapu lantai atau menyiram bunga bersama bunda atau ajak si kecil mencuci kendaraan bersama ayah. Hal ini, selain membuat si kecil tetap sibuk, juga akan membuatnya belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan di dalam rumah.

Tips yang kedua, ajak anak bermain di luar.

Sempatkan waktu bunda barang satu jam dalam sehari untuk mengajak anak bermain di luar ruangan. Tidak perlu jauh-jauh, jalan-jalan keliling kompleks perumahan juga bisa dilakukan. Jika di dekat rumah ada taman atau lapangan, ajaklah si kecil bermain disana kemudian biarkan ia bergerak sesuka hatinya. Tentu saja harus tetap diawasi ya bunda. Dalam kesempatan seperti ini, bunda juga bisa mengenalkan hal-hal yang ada di lingkungan luar rumah kepada si kecil.

Tips yang ketiga, ajak si kecil melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi.

Kadang-kadang si kecil akan tetap berlarian kesana kemari meskipun sebenarnya ia sudah merasa lelah. Kelelahan karena terlalu banyak bergerak kadang membuat si kecil jadi rewel di malam hari. Untuk menghindari hal tersebut bunda bisa memberikan kegiatan lain yang membutuhkan konsentrasi sehingga si kecil tidak terlalu banyak bergerak. Misalnya dengan mengajak si kecil menyusun puzzle, merangkai bunga, atau atau bermain lego.

Sekian tips menghadapi anak aktif, semoga bermanfaat ya bun 🙂


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1576367/public_html/jogjaclodi.com/wp-content/themes/flatsome/inc/shortcodes/share_follow.php on line 41

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×